Friday, January 26, 2007

Catatan Apologi Manusiawi

Belum siap apologi manusiawi di Acheh sana
masih menterjemah hikmah dan kiasannya
datang lagi derita menghiris benak di bumi Tuhan
tertumpah ingatan pada saudara seagama senegara
di selatan semenanjung kejutan melanda
air melimpah hilang sarana, menenggelam kudrat

(Aku semakin tidak bisa bicara mudah tentang ini
malah air mataku mengajar erti tabah)

Naluri terusik, simpati berkias dalam diam
berat mata memandang,
berat lagi tangan memegang
lantas menanyai diri tentang ketulusan
kasih sesama manusia,
kasih untuk Pencipta
antara ingatan dan waspada
seiring menyusun langkah mentarbiah
Ya, Rabbi, ampunilah kami

(Aku hampir hilang bicara
malah akal cuba menafsir
surat dan firasat sejauh qada dan qadar)

Hadiahkan simpati semampunya kepada mereka
dengan doa keprihatinan dan bukti keikhlasan
berikan nur kesyahduan pada diri
dengan serap iman dan rasa percaya
pelihara dan sejahtera bumi ini
ya, bumi yang cantik, yang satu ini.

ARIFF MOHAMAD