(Harga) minyak naik lagi!
Satu Malaysia marah-marah tentang harga minyak. Di mana-mana pun. Kenaikan yang terbaru ini terlalu tinggi. Pak Lias di kampung yang berbasikal ke sana ke maripun marah-marah. Katanya tak patut sangat. Pada hari orang beratur mengisi bahan api sebelum naik jam 12 malam, Pak Lias marah berapi-api. Dia membaca kenaikan harga minyak akan menyebabkan kenaikan serba-serbi. Semua benda akan naik, katanya. Beras, ikan , tepung, sayur, susu, minyak masak, semua, malah kicap dan sabun mandi pun. Itulah yang Pak Lias marah sangat.
Katanya lagi, mungkin anaknya yang balik sebulan sekali dari Bandar besar tak jadi balik selalu sebab minyak dah mahal. Anaknya mungkin akan balik setahun sekali sahaja. Haji Lias kesal, sedih dan termenung lama. Macam-macam dalam kepalanya.
Haji Lias melihat poster pilihanraya di simpang jalan yang masih belum dibuang. Haji Lias tengok lama-lama poster itu hingga air matanya berlinang.
Dia ditegur seseorang, “Kenapa Pak Lias tengok lama-lama poster itu…?”
Pak Lias menjawab, “Aku menyesal.”
“Menyesal apa Pak Lias?”
Pak Lias pun tengok Astro, teringat Nabil. Pak Lias pun kata, “Lu fikirlah sendiri!”
Tuesday, June 10, 2008
Minyak Naik atau Naik Minyak
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Menjejak Blog
- chulan chin
- cikgu aminhad
- dato baha
- datuk anwar ridhwan
- ghazali lateh
- hasrina
- helmy samad
- jimadie shah
- jiwa rasa
- luqman
- lutfi ishak
- m kholid
- marsli n.o
- mawar shafie
- nazmi yaakub
- nisah haron
- prof abdullah
- rahimidin
- raihani
- ridzuan harun
- s.m zakir
- sahrunizam
- saifullizan
- saleeh rahamad
- salina ibrahim
- salman sulaiman
- sham aljohori
- ummi hani
- ustaz azman
- w.b rendra
- zaid akhtar
- zarif
1 comment:
sape haji lias tu arif? ha ha gua fikirlah sendiri.
Post a Comment